Kisah Sholawat Nabi Muhammad SAW
Sholawat nabi adalah salah satu bentuk penghormatan dan kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad ï·º, yang juga merupakan perintah Allah SWT dalam Al-Qur’an. Sholawat nabi memiliki banyak keutamaan dan khasiat, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut adalah beberapa kisah yang menggambarkan keajaiban dan khasiat sholawat nabi.
Sholawat Fatih |
Kisah Pertama: Pembantu yang Diberi Syafaat oleh Nabi ï·º
Kisah ini diceritakan oleh Abu Abdullah, seorang sahabat Nabi ï·º. Ia memiliki seorang pembantu yang mengabdi kepada raja, tetapi pembantu itu dikenal suka berbuat kerusakan. Suatu malam, Abu Abdullah bermimpi melihat pembantu itu sedang bergandengan tangan dengan Nabi ï·º. Abu Abdullah heran dan bertanya kepada Nabi ï·º, bagaimana mungkin beliau sudi bergandengan dengan orang fasik seperti itu. Nabi ï·º menjawab, bahwa ia telah mengetahui dosa-dosa pembantu itu, tetapi ia telah memberinya syafaat karena setiap malam sebelum tidur, pembantu itu bersholawat kepada beliau sebanyak 1000 kali.
Keesokan harinya, Abu Abdullah menjumpai pembantu itu sedang menangis. Pembantu itu menceritakan bahwa ia juga bermimpi melihat Nabi ï·º, yang menggenggam tangannya dan memintanya untuk bertaubat. Nabi ï·º juga menyuruhnya untuk menemui Abu Abdullah dan bertobat di atas tangannya, serta istiqomah dengan pertobatannya. Pembantu itu pun menyesali perbuatannya dan bertobat kepada Allah SWT.
Kisah ini menunjukkan bahwa sholawat nabi dapat menghapuskan dosa-dosa dan mendatangkan syafaat dari Nabi ï·º bagi orang yang membacanya dengan ikhlas dan penuh cinta.
Kisah Kedua: Zahid yang Terbebas dari Hutang Berkat Sholawat Nabi
Kisah ini dialami oleh seorang zahid, yaitu orang yang zuhud atau menjauhi hal-hal duniawi. Zahid itu berhutang 500 dirham kepada seseorang, tetapi ia tidak memiliki uang untuk membayarnya. Ia bermimpi bertemu dengan Nabi ï·º, yang menyuruhnya untuk menemui Abu Al Hasan Al Kisa’i, seorang laki-laki terkenal di Naysapur yang sering memberikan santunan kepada orang-orang miskin. Nabi ï·º memerintahkan Abu Al Hasan untuk bersedekah sebanyak 500 dirham kepada zahid itu, dengan tanda bahwa setiap malam zahid itu membaca sholawat nabi sebanyak 100 kali, kecuali pada malam itu ia tidak membacanya.
Zahid itu pun pergi menemui Abu Al Hasan, dan menyampaikan pesan dari Nabi ï·º. Abu Al Hasan terkejut dan terharu, karena ia memang selalu membaca sholawat nabi setiap malam sebanyak 100 kali, kecuali pada malam itu ia lupa. Ia pun segera memberikan 500 dirham kepada zahid itu, dan memohon maaf kepada Nabi ï·º atas kelalaiannya.
Kisah ini menunjukkan bahwa sholawat nabi dapat menyelesaikan masalah dan mendatangkan rezeki bagi orang yang membacanya dengan istiqomah dan taat kepada perintah Nabi ï·º.
Kisah Ketiga: 70 Ribu Penghuni Kubur Terampuni Berkat Sholawat Nabi
Kisah ini terjadi pada zaman Bani Umayyah, ketika seorang laki-laki bernama Abu Ja’far Al Mansur menjadi khalifah. Ia memerintahkan untuk membangun sebuah kota baru, yang kemudian dikenal sebagai Baghdad. Namun, di tempat itu terdapat sebuah kuburan besar yang berisi 70 ribu mayat, yang merupakan korban pembantaian oleh Bani Umayyah sebelumnya. Abu Ja’far ingin menggusur kuburan itu, tetapi ia mendapat perlawanan dari seorang ulama bernama Imam Ja’far As Sadiq.
Imam Ja’far berkata, bahwa ia memiliki sebuah kitab yang berisi sholawat nabi yang sangat mustajab, yang jika dibaca di dekat kuburan, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa penghuni kubur. Ia pun membacakan sholawat nabi itu di dekat kuburan, dan tiba-tiba terdengar suara dari dalam kubur, yang mengucapkan syahadat dan bersaksi bahwa Allah SWT telah mengampuni mereka.
Kisah ini menunjukkan bahwa sholawat nabi dapat memberikan rahmat dan ampunan bagi orang-orang yang telah meninggal, terutama jika dibaca oleh orang-orang yang sholeh dan memiliki ilmu yang tinggi.
Kesimpulan
Sholawat nabi adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, karena memiliki banyak keutamaan dan khasiat. Sholawat nabi dapat menghapuskan dosa-dosa, mendatangkan syafaat, menyelesaikan masalah, mendatangkan rezeki, memberikan rahmat, dan ampunan, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, marilah kita memperbanyak membaca sholawat nabi, dengan ikhlas, penuh cinta, istiqomah, dan taat kepada perintah Allah SWT dan Nabi ï·º.
Terima Kasih, Semoga Bermanfaat.